Makan  sebelum dan sesudah berolahraga sangat penting untuk menyediakan bahan  bakar yang diperlukan untuk berlatih, sekaligus memulihkan tubuh  sesudahnya. Masalahnya, banyak orang yang begitu khawatir akan  kekurangan tenaga, lalu makan kenyang dengan porsi penuh. Tidak  mengherankan jika ia lalu malah ingin muntah saat olahraga.
Jenny Schwartz, ahli gizi dan personal trainer untuk Midtown Tennis  Club Chicago, mengatakan bahwa pengaturan gizi seimbang tetap penting  sebelum dan sesudah latihan. Untuk itu, simak tips mengenai pengaturan  makan selama berolahraga ini:
Makan sebelum berolahraga
"Makan  sebelum berolahraga penting untuk latihan yang efisien dan berhasil,"  tutur Schwartz.  Hal ini disebabkan tubuh kita perlu bahan bakar untuk  berlatih, dan bahan bakar yang tepat akan membantu Anda tampil dalam  kondisi prima.
Jangan lupa minum
Saat  berolahraga, tubuh kita kehilangan banyak air melalui keringat. Kita  perlu minum lebih banyak air untuk menghindari efek negatif dehidrasi,  seperti kelelahan dan penyakit yang berkaitan dengan panas. Selain itu  juga untuk membantu tubuh mencerna makanan secara efisien.
Konsumsi  snack seimbang
Anda bisa mengonsumsi snack berkarbohidrat  dengan sedikit protein dan lemak. Karbohidrat menyediakan energi untuk  bergerak, sedangkan protein dan lemak membuat energi tersebut  berlangsung lebih lama dan membuat Anda tetap terpuaskan.
Jangan  melewatkan makan. Makan sebelum dan sesudah latihan akan membantu  menstabilkan gula darah, memperbaiki latihan, dan mempercepat pemulihan  usai latihan.
Jangan hanya makan sehat saat latihan. Menurut  Midtown Tennis Club, bagaimana dan apa yang Anda konsumsi sehari-hari  sama pentingnya dengan apa yang Anda makan pada hari dimana Anda harus  berlatih. Bila saat latihan Anda selalu berusaha memenuhi diet seimbang,  namun hari lain Anda kembali makan makanan berlemak, percuma saja.
Makan  usai latihan
Jangan meremehkan  manfaat makan makanan  ringan usai berlatih. Menurut Schwartz, "Hal ini sama pentingnya dengan  makan sebelum latihan. Tubuh kita telah membakar bahan bakar, dan  merusak jaringan otot. Anda perlu mengisi lagi tubuh Anda dengan  makanan."
Atur jadwal makan Anda
Idealnya,  Anda perlu makan 1-3 jam sebelum berlatih, tergantung pada jenis latihan  yang Anda lakukan, dan lama latihan. “Jika Anda berencana untuk  berlatih dalam waktu lama, atau lebih dari 1 hingga 1,5 jam, makanlah  dua jam sebelumnya. Kemudian, makanlah makanan pendongkrak energi 30  menit sebelum mulai latihan, atau makanlah snack tersebut di sela-sela  latihan yang berlangsung lama," ungkapnya.
Jangan  mengonsumsi makanan berkalori nolSnack sehat yang  mengandung karbohidrat dengan sedikit protein dan lemak bisa menjadi  pilihan. Mengonsumsi energy drink atau permen memang akan memberikan  kepuasan instan, namun makanan berkalori kosong seperti ini tidak  menyediakan gizi sebelum dan sesudah latihan. Anda bisa mendongkrak  energi dengan energy bar atau nutrition bar seperti SoyJoy atau L-Men Hi  Protein Bar.
Makan satu jam setelah latihan
Jika  latihan Anda tergolong berat dan lama, konsumsi kembali energy bar  dalam 30 menit usai berlatih. Setelah itu makanlah makanan dalam porsi  yang lebih besar satu atau dua jam setelah berlatih. “Metabolisme berada  pada puncaknya dari sekitar 30 menit hingga satu jam setelah latihan,  yang artinya Anda sedang membakar kalori terbanyak saat ini. Itulah  waktu optimal untuk mengisi bahan bakar dan menghilangkan berat badan,"  kata Schwartz.
Jangan makan berlebihan
Schwartz  menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang membuat Anda merasa  berat atau lamban. Berolahraga dalam keadaan perut kenyang bisa membuat  Anda merasa lesu, karena tubuh Anda berusaha untuk mencerna dan  mempertahankan energi untuk berlatih. Schwartz juga memperingatkan untuk  tidak mengonsumsi makanan yang terlalu tinggi kadar lemak atau  seratnya, karena bisa menyebabkan perut Anda mulas atau kembung.
Ingat Waktu !!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
 
 
No comments:
Post a Comment