Sebagai  pengguna komputer, tentu semua ingin kinerja komputer kita bagus,  respon cepat, akses data lancar tanpa harus menunggu lama dan  sebagainya. Oleh karena itu ada baiknya kita mengetahui apa saja yang  menyebabkan atau berpengaruh dengan lambatnya komputer kita. Berikut  ulasan ringkas 9 hal yang paling sering menyebabkan kinerja komputer  menjadi lambat plus tips atau solusinya.
1. Malware (virus, worm, trojan, dsb )
 Ketika komputer kita terkena malware (  virus, worm, trojan, dan sejenisnya), sudah hampir dapat dipastikan  bahwa kinerja komputer akan lambat. Virus akan sering menggunakan sumber  daya komputer baik RAM atau CPU, termasuk juga senantiasa memantau  aktivitas komputer. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja  aplikasi lain.
Ketika komputer kita terkena malware (  virus, worm, trojan, dan sejenisnya), sudah hampir dapat dipastikan  bahwa kinerja komputer akan lambat. Virus akan sering menggunakan sumber  daya komputer baik RAM atau CPU, termasuk juga senantiasa memantau  aktivitas komputer. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja  aplikasi lain.Solusi untuk mencegah ini bagi pengguna Windows  adalah menginstall Antivirus dan tidak hanya berhenti disitu saja,  tetapi rutin update antivirus tersebut. Jadwalkan paling tidak seminggu  sekali jika komputer tidak online.
2. Spyware, Adware dan sejenisnya
 Jika kita sering menggunakan komputer untuk  ber-internet, jika tidak berhati-hati ada kemungkinan komputer bisa  terkena spyware. Efeknya mungkin tidak begitu besar dengan kinerja  komputer, tetapi bisa berpengaruh pada akses internet, dan berbagai hal  yang menganggu kenyamanan berinternet dan yang lebih buruk, data-data  penting (user, password, account dll) kita bisa di ketahui oleh si  pembuat spyware ini.
Jika kita sering menggunakan komputer untuk  ber-internet, jika tidak berhati-hati ada kemungkinan komputer bisa  terkena spyware. Efeknya mungkin tidak begitu besar dengan kinerja  komputer, tetapi bisa berpengaruh pada akses internet, dan berbagai hal  yang menganggu kenyamanan berinternet dan yang lebih buruk, data-data  penting (user, password, account dll) kita bisa di ketahui oleh si  pembuat spyware ini.Solusi bisa menginstall Anti-spyware yang juga  senantiasa update, hanya perlu dipilah-pilah mana yang tidak banyak  menggunakan sumber daya (resources) komputer kita, karena tidak jarang  Antispyware ini menggunakan CPU dan Memory yang cukup besar. Jika  antivirus sudah menyertakan, kita tidak perlu menambah. Atau gunakan  versi portable, dan scan dari spyware secara berkala saja.
3. Banyaknya Aplikasi berjalan di belakang
 Semakin banyak komputer kita dengan  software, biasanya akan semakin memperlambat kinerja komputer, meskipun  pengaruhnya ada yang relatif kecil dan ada yang besar. Penting untuk  diketahui ketika menginstall software, cek apakah ada aplikasi yang  senantiasa berjalan di belakang. Hal ini bisa di ketahui dengan program  seperti Autoruns.
Semakin banyak komputer kita dengan  software, biasanya akan semakin memperlambat kinerja komputer, meskipun  pengaruhnya ada yang relatif kecil dan ada yang besar. Penting untuk  diketahui ketika menginstall software, cek apakah ada aplikasi yang  senantiasa berjalan di belakang. Hal ini bisa di ketahui dengan program  seperti Autoruns.Solusi dalam hal ini adalah menggunakan sofware  yang penting saja, pilih satu software jika ada beberapa software  sejenis atau mempunyai fitur hampir sama dan jika ada versi Portable-nya  maka bisa menjadi alternatif. Untuk mengurangi program yang berjalan di  background, gunakan Autoruns, dan non aktifkan aplikasi background yang  tidak penting. Untuk mengatahui apakah aplikasi yang di install akan  menjalankan program di belakang, install software seperti WinPatrol.
4. Hard disk (HDD) yang sudah berumur
 Ketika komputer kita masih menggunakan  Hardisk yang sudah cukup lama (tua), mungkin lebih dari 5 tahun, maka  kinerja komputer bisa semakin lambat. Untuk mengecek, kita bisa  menggunakan software gratis HDD Tune dan sejenisnya. HDD SATA normal  biasanya rata-rata akses read (baca) sekitar 70 – 90 MB/s. Jika misal  rata-rata akses HDD dibawah 50 MB/s maka kinerja biasanya akan terasa  lambat.
Ketika komputer kita masih menggunakan  Hardisk yang sudah cukup lama (tua), mungkin lebih dari 5 tahun, maka  kinerja komputer bisa semakin lambat. Untuk mengecek, kita bisa  menggunakan software gratis HDD Tune dan sejenisnya. HDD SATA normal  biasanya rata-rata akses read (baca) sekitar 70 – 90 MB/s. Jika misal  rata-rata akses HDD dibawah 50 MB/s maka kinerja biasanya akan terasa  lambat.Solusi ketika hardisk sudah sangat lambat, mungkin bisa  dicoba dengan full format (awas, backup data terlebih dahulu). Meskipun  untuk hardisk tua hal ini biasanya tidak akan banyak membantu, sehingga  yang paling baik adalah dengan mengganti hardisk baru, dan jika masih  ingin menggunakan harddisk lama, gunakan sebagai secondary hardisk saja.
5. RAM/Memori yang pas-pasan
 Banyak sedikitnya jumlah RAM/Memori yang kita  gunakan memang tidak bisa dibuat standard sama untuk satu komputer  dengan komputer lain atau bahkan sistem operasi. Meskipun ketika akan  menginstall Windows, ada spesifikasi minimal RAM, tetapi jenis aplikasi  yang kita gunakan juga harus diperhitungkan. Untuk mengecek, buka saja Task  Manager dan di bagian Performance periksa PF  Usage dan juga Physical Memory yang menunjukkan total Memory fisik (RAM)  dan sisa tersedia (Available).
Banyak sedikitnya jumlah RAM/Memori yang kita  gunakan memang tidak bisa dibuat standard sama untuk satu komputer  dengan komputer lain atau bahkan sistem operasi. Meskipun ketika akan  menginstall Windows, ada spesifikasi minimal RAM, tetapi jenis aplikasi  yang kita gunakan juga harus diperhitungkan. Untuk mengecek, buka saja Task  Manager dan di bagian Performance periksa PF  Usage dan juga Physical Memory yang menunjukkan total Memory fisik (RAM)  dan sisa tersedia (Available).
Jika kita tidak sedang  menjalankan aplikasi apapun, tetapi sisa RAM tidak lebih dari  setengahnya, biasanya kinerja komputer akan lambat, maka harus diperiksa  aplikasi apa saja yang menggunakan banyak memory (RAM), secara umum  bisa dicek di tab Process, kolom Mem Usage.  Jika memang RAM kita pas-pasan (misal windows XP dengan RAM 512 MB atau  kurang, windows 7 dengan 1 GB RAM), maka solusinya termurah adalah  mengurangi aplikasi yang banyak memakan memory. Solusi terbaik adalah  Upgrade memory (RAM)
6. Konflik aplikasi atau program yang di install
 Tidak jarang dua aplikasi dalam kategori  yang sama bisa berakibat terjadinya konflik, yang semakin memperlambat  kinerja komputer. Tanda-tanda terjadi konflik adakan komputer yang  bermasalah setelah kita menginstall suatu software, padahal sebelumnya  tidak ada masalah. Yang sering terjadi konflik biasanya di kategori  software security, semisal antivirus.
Tidak jarang dua aplikasi dalam kategori  yang sama bisa berakibat terjadinya konflik, yang semakin memperlambat  kinerja komputer. Tanda-tanda terjadi konflik adakan komputer yang  bermasalah setelah kita menginstall suatu software, padahal sebelumnya  tidak ada masalah. Yang sering terjadi konflik biasanya di kategori  software security, semisal antivirus.Misalnya kita menggunakan 2  antivirus atau lebih. Meskipun beberapa antivirus bisa berjalan  bersamaan, tetapi tetap tidak direkomendasikan, kecuali untuk pengguna  ahli atau untuk ujicoba. Belum lagi ketika masih harus menginstall  software security lainnya.
Jika ada alternatif berbagai software  sejenis, maka jika memungkinkan pilih satu saja yang bisa mewakili, dan  unggul dalam kinerja dan hasil. Terutama untuk jenis software yang  banyak mengakses sumber daya atau sistem operasi.
7. Pemilihan Software yang kurang tepat
 Tidak sedikit orang hanya ikut-ikutan  (trend) dalam penggunaan software, padahal fitur yang diinginkan  sebenarnya terdapat dalam software lain yang kecil dan gratis. Jika  spesifikasi komputer kita memang minimal atau kita ingin bekerja dengan  cepat, maka pilihlah software yang tepat. Software dengan ukuran besar  tidak senantiasa lebih baik dan tepat bagi masing-masing kita. Berikut  beberapa contohnya :
Tidak sedikit orang hanya ikut-ikutan  (trend) dalam penggunaan software, padahal fitur yang diinginkan  sebenarnya terdapat dalam software lain yang kecil dan gratis. Jika  spesifikasi komputer kita memang minimal atau kita ingin bekerja dengan  cepat, maka pilihlah software yang tepat. Software dengan ukuran besar  tidak senantiasa lebih baik dan tepat bagi masing-masing kita. Berikut  beberapa contohnya :Ketika kita hanya ingin burning data ke CD/DVD,  solusi tepat bisa menggunakan software ImgBurn yang hanya berukuran  sekitar 5 MB atau software burning gratis lainnya yang relatif kecil  daripada menginstall Nero Multimedia Suite yang berukuran sekitar 354  MB.
Ketika kita bekerja dengan data terkompresi ( zip, rar ), software  gratis seperti 7zip yang hanya  berukuran sekitar 1 MB seharusnya sudah mencukupi, daripada menginstall  Winzip 15 yang berukuran hampir 13 MB dan juga tidak gratis (software  kompresi gratis lainnya)
Jika menggunakan Photoshop 7 atau  CS1/2 sudah mencukupi untuk kebutuhan grafis, maka menginstall Photoshop  CS5 perlu difikir ulang, karena spesifikasi yang dibutuhkan cukup  tinggi, sehingga kerja bisa semakin lambat.
8. Banyaknya Software yang terinstall
 Meskipun software-software yang di  install tidak berjalan di belakang, tetapi hampir setiap software selalu  menambahkan entry (data) ke registry, sehingga semakin banyak software  yang di install ukuran registry (windows) juga akan semakin besar.  Karena registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan maupun  sudah berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi ke kecepatan/ waktu  respon-nya.
Meskipun software-software yang di  install tidak berjalan di belakang, tetapi hampir setiap software selalu  menambahkan entry (data) ke registry, sehingga semakin banyak software  yang di install ukuran registry (windows) juga akan semakin besar.  Karena registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan maupun  sudah berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi ke kecepatan/ waktu  respon-nya.Solusinya adalah menggunakan software yang memang  diperlukan saja, Uninstall software yang tidak penting dan gunakan  Uninstaller seperti Revo  Uninstaller agar proses uninstallasi lebih tuntas. Untuk  membersihkan software yang sudah di uninstall, bisa juga menggunakan  berbagai Utilities gratis.
9. Penggunaan Efek Windows yang berlebih
 Windows Xp, Vista maupun windows 7  menyediakan opsi untuk menggunakan tampilan dengan berbagai efek. Jika  komputer kita mempunyai spesifikasi yang bagus, tentu berbagai efek ini  tidak menjadi masalah, tetapi jika ingin performa cepat, berbagai efek  windows bisa di non aktifkan.
Windows Xp, Vista maupun windows 7  menyediakan opsi untuk menggunakan tampilan dengan berbagai efek. Jika  komputer kita mempunyai spesifikasi yang bagus, tentu berbagai efek ini  tidak menjadi masalah, tetapi jika ingin performa cepat, berbagai efek  windows bisa di non aktifkan.Misalnya Untuk windows 7, klik kanan  My Computer, Properties pilih tab Advanced  dan klik setting bagian Performance. Kita juga  melalukan tweak sistem untuk mendapatkan setting yang tepat dan cepat,  dengan menggunakan software semisal X-Setup Pro.

Sebenarnya  selain 9 hal diatas masih banyak sebab lain, seperti berbagai service  windows yang berjalan yang sebenarnya tidak diperlukan, pemilihan dan  pengaturan hardware yang tidak optimal, space primary disk (misalnya  drive C:) yang diambang batas atau hampir habis, dan lainnya.
 
 
No comments:
Post a Comment